Agar tidak kehilangan alur dari pembahasan ini.....silahkan untuk membaca dulu pembahasan sebelumnya :
Selanjutnya......
Kedua : Siapa saja orang mu’min yang akan dihidupkan kembali di dunia pada hari Raj’ah ini?
Diantaranya adalah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan para Nabi lainnya. Kemudian juga ‘Ali radhiyallaahu ‘anhu dan imam2 Ahlul-Bait lainnya.
Al-Majlisi meriwayatkan sebuah dongeng:
ان رسول الله (صلى الله عليه وآله) وعلياً سيرجعان.
“Sesungguhnya Rasulullah dan ‘Ali akan kembali (ke dunia ini).”
(Biharul-Anwar 53/39)
فلم يبعث الله نبيا ولا رسولا إلا رد جميعهم إلى الدنيا حتى يقاتلوا بين يدي علي بن ابي طالب أمير المؤمنين
“Tidaklah seorang Nabi atau Rasul yang diutus oleh Allah kecuali mereka semua akan kembali ke dunia sehingga mereka semua berperang bersama ‘Ali bin Abi Thalib Amirul-mu’minin.”
(Biharul-Anwar 53/41)
Hah??
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, Nabi Adam, Nabi Nuh dan Nabi2 lainya ‘alaihimussalaam akan dihidupkan kembali kedunia ini??
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, Nabi Adam, Nabi Nuh dan Nabi2 lainya ‘alaihimussalaam akan dihidupkan kembali kedunia ini??
Dan lebih buruk dari itu, Syi’ah malah lebih mengutamakan Al-Husein bin ‘Ali radhiyallaahu ‘anhu dibandingkan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebagai orang yang akan dihidupkan dan dikembalikan pertama kali ke dunia.
Al-Majlisi melanjutkan dongengnya lagi :
أول من تنشق الارض عنه ويرجع الى الدنيا الحسين بن علي (عليه السلام)
“Yang pertama kali keluar dari dalam bumi dan kembali ke dunia adalah ‘Al-Husein bin ‘Ali.”
(Biharul-Anwar 53/39)
Dan riwayat2 rusak dan dusta hasil khayalan Syi’ah lainnya yang tidak mungkin disebutkan semuanya di sini.
Atas hal ini, saya hanya ingin mengatakan bahwa, sungguh, ‘Aqidah raj’ah ini hanyalah cermin dari khayalan tingkat tinggi, kedustaan dan kekonyolan orang2 Syi’ah Rafidhah.
Ketiga : Siapa saja orang jahat dan kafir menurut Syi’ah yang akan dihidupkan kembali pada hari Raj’ah ini?
Orang jahat dan kafir menurut Syi’ah yang akan dihidupkan kembali pada hari Raj’ah diantaranya adalah Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu, ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu, ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha dan orang2 yang mengikuti Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu dan ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu.
Semoga Allah memburukan wajah orang2 Syi’ah Rafidhah atas kedustaan dan permusuhan mereka terhadap istri dan sahabat2 Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
Rafidhah busuk bernama Al-Majlisi mengatakan :
إن فرعون قتل بني إسرائيل وظلم ، فأظفر الله موسى بفرعون واصحابه حتى أهلكهم الله ، وكذلك أهل بيت رسول الله صلى*الله*عليه*وآله اصابهم من أعدائهم القتل والغصب ، ثم يردهم الله ويرد أعداءهم إلى الدنيا حتى يقتلوهم
“Sesungguhnya Fir’aun telah memerangi Bani Israil dan berbuat zhalim, maka Allah-pun mengalahkan Fir’aun dan tentara2nya dengan mengutus Musa sehingga Allah membinasakan mereka. Maka, begitupula Ahli Bait Rasulullah, musuh2 mereka telah menimpakan musibah kepada Ahli Bait, memerangi dan merampas hak mereka. Kemudian Allah akan mengembalikan musuh2 Ahlul-Bait itu kedunia sehingga merekapun akan diperangi (oleh Ahlul-Bait-pen)….
أن المراد بفرعون وهامان وجنوده أبوبكر وعمر وأتباعهما
“Adapun yang dimaksud dengan Fir’aun, Hamman dan bala tentaranya ini adalah Abu Bakar, ‘Umar dan yang mengikuti keduanya.”
(Biharul-Anwar 53/54-55)”
Dan dongengan yang menunjukan permusuhan dan kebencian Syi’ah terhadap Abu Bakar dan ‘Umar radhiyallaahu ‘anhuma ini terus berlanjut….
فيبحثون بأيديهم حتى يصلون إليهما. فيخرجان غضين طريين كصورتهما فيكشف عنهما أكفانهما ويأمر برفعهما على دوحة يابسة نخرة فيصلبهما عليها
………………………
ثم يأمر بانزالهما فينزلان إليه فيحييهما باذن الله تعالى ويأمر الخلائق بالاجتماع، ثم يقص عليهم قصص فعالهما في كل كور
……………………
ثم يصلبهما على الشجرة و يأمر نارا تخرج من الأرض فتحرقهما والشجرة ثم يأمر ريحا فتنسفهما في اليم نسفا.
"Kemudian mereka mencari dengan tangan-tangan mereka, hingga sampai kepada kubur Abu Bakr dan 'Umar, kemudian mengeluarkan jasad Abu Bakr dan 'Umar dengan merendahkan martabat keduanya sebagaimana rupa Abu Bakr dan 'Umar, lalu Imam Mahdi membuka kain kafan Abu Bakr dan 'Umar dan menyuruh untuk mengangkat jasad keduanya di atas pohon besar yang kering lagi rapuh, kemudian di-salib di atas pohon tersebut…..
……………….
Lalu Imam Mahdi menyuruh untuk menurunkan kedua jasadnya (Abu Bakr dan 'Umar) dan Imam Mahdi menghidupkannya kembali dengan Idzin Allah, seraya memerintahkan kepada seluruh manusia untuk berkumpul
………………………….
Di waktu itu juga Imam Mahdi memerintahkan untuk meng-qishas Abu Bakr dan 'Umar dan segenap kezhaliman orang yang hadir saat itu dilimpahkan kepada Abu Bakr dan 'Umar, kemudian keduanya disalib di atas kayu. Setelah itu Imam Mahdi memerintahkan api keluar dari perut bumi hingga membakar kayu dan kedua tubuh Abu Bakr dan 'Umar. Lalu Imam Mahdi memerintahkan angin untuk menghembuskan mereka berdua ke laut menjadi hancur lebur.”
(Biharul-Anwar 53/13-14)
فيبحثون بأيديهم حتى يصلون إليهما. فيخرجان غضين طريين كصورتهما فيكشف عنهما أكفانهما ويأمر برفعهما على دوحة يابسة نخرة فيصلبهما عليها
………………………
ثم يأمر بانزالهما فينزلان إليه فيحييهما باذن الله تعالى ويأمر الخلائق بالاجتماع، ثم يقص عليهم قصص فعالهما في كل كور
……………………
ثم يصلبهما على الشجرة و يأمر نارا تخرج من الأرض فتحرقهما والشجرة ثم يأمر ريحا فتنسفهما في اليم نسفا.
"Kemudian mereka mencari dengan tangan-tangan mereka, hingga sampai kepada kubur Abu Bakr dan 'Umar, kemudian mengeluarkan jasad Abu Bakr dan 'Umar dengan merendahkan martabat keduanya sebagaimana rupa Abu Bakr dan 'Umar, lalu Imam Mahdi membuka kain kafan Abu Bakr dan 'Umar dan menyuruh untuk mengangkat jasad keduanya di atas pohon besar yang kering lagi rapuh, kemudian di-salib di atas pohon tersebut…..
……………….
Lalu Imam Mahdi menyuruh untuk menurunkan kedua jasadnya (Abu Bakr dan 'Umar) dan Imam Mahdi menghidupkannya kembali dengan Idzin Allah, seraya memerintahkan kepada seluruh manusia untuk berkumpul
………………………….
Di waktu itu juga Imam Mahdi memerintahkan untuk meng-qishas Abu Bakr dan 'Umar dan segenap kezhaliman orang yang hadir saat itu dilimpahkan kepada Abu Bakr dan 'Umar, kemudian keduanya disalib di atas kayu. Setelah itu Imam Mahdi memerintahkan api keluar dari perut bumi hingga membakar kayu dan kedua tubuh Abu Bakr dan 'Umar. Lalu Imam Mahdi memerintahkan angin untuk menghembuskan mereka berdua ke laut menjadi hancur lebur.”
(Biharul-Anwar 53/13-14)
Ini benar2 riwayat dusta yang hanya dimiliki oleh orang2 gila!!
Apakah anda bisa membayangkan ada orang yang normal yang mampu mengatakan perkataan2 seperti riwayat di atas??
Tidakkah hal ini hanya menunjukan kebusukan hati Syi’ah terhadap sahabat2 Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam??
Apakah anda bisa membayangkan ada orang yang normal yang mampu mengatakan perkataan2 seperti riwayat di atas??
Tidakkah hal ini hanya menunjukan kebusukan hati Syi’ah terhadap sahabat2 Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam??
Kemudian....
Rafidhah busuk lainnya bernama Hurr Al-‘Amili meriwayatkan :
أما لو قد قام قائمنا لقد ردّت إليه الحميراء حتّى يجلدها
“Pada saat munculnya Mahdi kami, sungguh dia akan mengembalikan Al-Humaira (yakni ‘Aisyah-pen) kemudian Al-Humaira ini akan diberikan hukuman cambuk.”
(Al-Iqazh hal.252)
أما لو قد قام قائمنا لقد ردّت إليه الحميراء حتّى يجلدها
“Pada saat munculnya Mahdi kami, sungguh dia akan mengembalikan Al-Humaira (yakni ‘Aisyah-pen) kemudian Al-Humaira ini akan diberikan hukuman cambuk.”
(Al-Iqazh hal.252)
Tidakkah hal ini hanya menunjukan kebusukan hati Syi’ah terhadap ibunya orang2 mu'min, 'Aisyah, istri tercinta Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam??
Demi Allah, ini adalah kebusukan dan penyimpangan yang luar biasa.
Barangsiapa yang memeluk Islam, dan mengetahui kedudukan Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu, ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu, ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha niscaya dia akan mencintai mereka bertiga, dan tidak akan pernah terlintas dalam benaknya untuk memiliki keyakinan sebagaimana keyakinannya orang2 Syi’ah.
Barangsiapa yang memeluk Islam, dan mengetahui kedudukan Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu, ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu, ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha, niscaya dia tidak akan pernah menyangka akan ada orang yang membenci dan memusuhi Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu, ‘Umar radhiyallaahu ‘anhu, ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha dengan sangat luar biasa sebagaimana dilakukan oleh orang2 rusak Syi’ah rafidhah.
Semoga Allah memburukan wajah orang2 Syi'ah imamiyah rafidhah.
Allaahul-musta’an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar