Doa’2 Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam (3) : "Do’a ketika keluar rumah, memohon dihindarkan dari kesesatan, ketergelinciran, kezhaliman dan kebodohan"

Seorang muslim, apabila ia keluar dari rumahnya, maka adakalanya ia kemudian bertemu dengan seseorang yang menyampaikan suatu kesesatan atau penyimpangan agama kepadanya, sehingga menjadi sesatlah ia dan menyimpanglah ia bersamanya.
Adakalanya pula dirinya sendiri yang mengatakan sesuatu yang dapat menyesatkan orang lain…..

Atau adakalanya ia bertemu dengan orang lain yang berbuat zhalim kepadanya, dan adakalanya pula malah ia sendiri yang berbuat zhalim kepada orang lain….
Adakalanya pula ia melakukan suatu kebodohan yang merusak agamanya, dan adakalanya pula ia malah dibodohi oleh orang lain, sehingga jadilah ia ikut bodoh bersama orang tersebut.



Maka, terkait dengan masalah ini, Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan suatu do’a kepada umatnya agar saat mereka keluar dari rumah, hendaknya mereka berlindung kepada Allah dari semua hal di atas sehingga mereka tidak tertimpa oleh perkara2 buruk tersebut.

Imam Abu Dawud rahimahullah mengatakan :
حدثنا مسلم بن إبراهيم ثنا شعبة عن منصور عن الشعبي عن أم سلمة قالت ما خرج النبي صلى الله عليه و سلم من بيتي قط إلا رفع طرفه إلى السماء فقال " اللهم إني أعوذ بك أن أضل أو أضل أو أزل أو أزل أو أظلم أو أظلم أو أجهل أو يجهل علي "
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Manshur dari Asy-Sya’bi dari Ummu Salamah, beliau berkata :
“Tidaklah Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahku kecuali beliau mengangkat pandangan beliau kelangit lalu berdo’a : “Allaahumma inniy a’uudzubika an adhilla au udhalla au azilla au uzalla au azhlima au uzhlama au ajhala au yujhala ‘alayya.”
(Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyesatkan dan disesatkan, menggelincirkan atau digelincirkan, berbuat zhalim dan dizhalimi, berbuat bodoh dan dibodohi.”
(Sunan Abu Dawud 2/746 no.5094. Shahih)

Maka, barangsiapa yang ingin agar Allah melindunginya dan menjaganya dari perkara2 buruk tersebut, katakanlah :
“Allaahumma inniy a’uudzubika an adhilla au udhalla au azilla au uzalla au azhlima au uzhlama au ajhala au yujhala ‘alayya.”

Dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.