Sebagaimana sahabat-sahabat Nabi lainnya pada umumnya, maka Abu Bakar ash-Shidiq radhiyallaahu ‘anhu-pun dikenal tekun dan bersemangat dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. Beliau adalah orang yang rajin shalat, sering shaum, berjihad, bersedekah, menjamu tamu, dan juga mengamalkan berbagai ibadah-ibadah lainnya sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah. Pendeknya, tidaklah ada satupun kebaikan yang disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya melainkan beliau akan bersegera untuk dapat melaksanakannya.
Salah satu riwayat yang menarik yang menggambarkan tentang betapa bersemangatnya Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu untuk melakukan kebaikan-kebaikan dan ibadah kepada Allah adalah sebagaimana disebutkan oleh Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu.
Beliau mengatakan bahwa suatu hari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada sahabat2 beliau :
من أصبح منكم اليوم صائما ؟ قال أبو بكر رضي الله عنه أنا قال فمن تبع منكم اليوم جنازة قال أبو بكر رضي الله عنه انا قال فمن أطعم منكم اليوم مسكينا ؟ قال أبو بكر رضي الله عنه أنا قال فمن عاد منكم اليوم مريضا قال أبو بكر رضي الله عنه أنا فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم ما اجتمعن في أمريء إلا دخل الجنة
من أصبح منكم اليوم صائما ؟ قال أبو بكر رضي الله عنه أنا قال فمن تبع منكم اليوم جنازة قال أبو بكر رضي الله عنه انا قال فمن أطعم منكم اليوم مسكينا ؟ قال أبو بكر رضي الله عنه أنا قال فمن عاد منكم اليوم مريضا قال أبو بكر رضي الله عنه أنا فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم ما اجتمعن في أمريء إلا دخل الجنة
“Siapa diantara kalian yang hari ini berpuasa?”
Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu menjawab : “Aku.”
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi : “Siapa diantara kalian yang hari ini mengantarkan jenazah?”
Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu menjawab : “Aku.”
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya lagi : “Siapa diantara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?”
Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu menjawab : “Aku.”
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi : “Siapa diantara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit?”
Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu menjawab : “Aku.”
Maka Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah semua itu ada pada diri seseorang melainkan ia akan masuk surga.”
(Shahih Muslim no.1028)
Subhanallah, betapa sedikitnya orang yang mampu melakukan semua amal itu pada satu hari secara bersamaan, dan Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu adalah salah seorang diantara orang-orang terpilih yang diberikan karunia oleh Allah sehingga beliau mampu melakukannya.
Sungguh menakjubkan pula apa yang dijaminkan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam terhadap orang yang mampu melakukan dan mengumpulkan semua amalan itu dalam dirinya, yakni jaminan beliau dengan surganya Allah ‘Azza wa Jalla. Alhamdulillah.
Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu menjawab : “Aku.”
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi : “Siapa diantara kalian yang hari ini mengantarkan jenazah?”
Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu menjawab : “Aku.”
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam lalu bertanya lagi : “Siapa diantara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?”
Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu menjawab : “Aku.”
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi : “Siapa diantara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit?”
Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu menjawab : “Aku.”
Maka Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah semua itu ada pada diri seseorang melainkan ia akan masuk surga.”
(Shahih Muslim no.1028)
Subhanallah, betapa sedikitnya orang yang mampu melakukan semua amal itu pada satu hari secara bersamaan, dan Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu adalah salah seorang diantara orang-orang terpilih yang diberikan karunia oleh Allah sehingga beliau mampu melakukannya.
Sungguh menakjubkan pula apa yang dijaminkan oleh Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam terhadap orang yang mampu melakukan dan mengumpulkan semua amalan itu dalam dirinya, yakni jaminan beliau dengan surganya Allah ‘Azza wa Jalla. Alhamdulillah.
Ya, begitu tekun dan bersemangatnya Abu Bakar ash-Shidiq radhiyallaahu ‘anhu untuk melakukan suatu kebaikan dalam rangka beribadah kepada Allah, sampai-sampai ‘Umar bin al-Khathab radhiyallaahu ‘anhu pernah berkata :
يرحم الله أبا بكر ما سبقته إلى خير قط الا سبقني إليه
“Semoga Allah merahmati Abu Bakar. Tidaklah aku berlomba dengannya dalam kebaikan, melainkan ia selalu mendahuluiku dalam hal itu.”
(Musnad Ahmad 2/681 no.4428. Syaikh Syu’aib al-Arnauth rahimahullah mengatakan bahwa hadits ini : “Shahih dengan syahid-syahidnya, sedangkan isnad ini adalah hasan.”)
Selain mengamalkan berbagai amal ibadah yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya, maka beliau juga termasuk salah seorang yang paling bersemangat untuk menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya. Tidaklah ada satu larangan atau teguran-pun yang disebutkan oleh Allah dan Rasul-Nya, melainkan beliau akan bersegera untuk menjauhinya. Semoga Allah merahmati Abu Bakar radhiyallaahu ‘anhu dan ridha kepada beliau. Amin ya Allah.
Semoga Allah ridha kepada beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar