Kamis, 17 September 2015

Sifat Surga dan Penghuninya (1) : Di dalam surga tidak terasa panas dan juga tidak dingin

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman di dalam Al-Quran :
لاَيَرَوْنَ فِيهَا شَمْسًا وَلاَزَمْهَرِيرًا
“Di dalam surga itu, mereka tidak merasakan (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang menyengat.”
(Q.S Al-Insan ayat 13)

Sesungguhnya bagi manusia, saat mereka hidup di dunia, panas yang menyengat ditubuhnya akan menjadikannya susah. Begitupula hawa dingin yang amat sangat, hal itupun akan menjadikannya susah. Maka Allah hilangkan kedua hal tersebut di dalam surga-Nya. Dengan demikian, penduduk surga akan merasa sangat nyaman tinggal di dalam surga, dan tidak akan pernah lagi mereka merasakan panas dan dingin yang menyengat yang akan menyusahkan mereka.
Segala puji bagi Allah.

Ibnu Jarir rahimahullah mengatakan :
لا يرون فيها شمسا فيؤذيهم حرها ، ولا زمهريرا ، وهو البرد الشديد ، فيؤذيهم بردها
“Penduduk surga tidak akan merasakan lagi terik matahari yang menyusahkan mereka, dan tidak pula mereka akan merasakan zamharira, yaitu dingin yang amat sangat, yang rasa dinginnya juga menyusahkan mereka.”
(Jami’ul-Bayan 24/102)

Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan :
لا يرون فيها شمسا أي لا يرون في الجنة شدة حر كحر الشمس ولا زمهريرا أي ولا بردا مفرطا
“Tidak akan didapati di dalam surge itu panas yang menyengat seperti panasnya matahari, dan tidak pula zamharira, yaitu rasa dingin yang amat sangat.”
(Al-Jami’ Li-ahkam Al-Quran 21/470-471)

Al-Baghawi rahimahullah mengatakan :
. قال مقاتل : يعني شمسًا يؤذيهم حرها ولا زمهريرا يؤذيهم برده ، لأنهما يؤذيان في الدنيا
“Muqatil berkata : “(Penduduk surga tidak akan merasakan) matahari yang panasnya yang terik menyusahkan mereka, dan tidak pula zamharira yang rasa dinginnya juga menyusahkan mereka, sebab kedua hal tersebut menyusahkan manusia saat di dunia.”
(Ma’alimut-Tanzil 8/296)

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan :
ليس عندهم حر مزعج ، ولا برد مؤلم ، بل هي مزاج واحد دائم سرمدي
“Tidak ada bagi penduduk surga itu panas yang mencemaskan, dan tidak pula dingin yang memudharatkan mereka. Bahkan di dalam surga itu senantiasa tetap dalam keadaan seimbang.”
(Tafsir ibnu Katsir 8/290)

Maka, semoga Allah memasukan kita semua kedalam surga-Nya.
Amin ya Allah.

1 komentar: