Kamis, 23 Maret 2017

Do'a dan Dzikir Sesudah Shalat (1) : "Mengucapkan : "Astaghfirullooh" 3x, kemudian mengucapkan : "Alloohumma antassalaam.....(sampai akhir)"

Tsauban radhiyallaahu 'anhu mengatakan :
‏كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلاَتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلاَثًا وَقَالَ ‏ "‏ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ ‏"
"Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam apabila selesai dari shalatnya biasa mengucapkan istighfar 3 kali, dan mengucapkan : "Alloohumma antas-salaam wa minkas-salaam tabaarokta dzal-jalaali wal-ikroom."
(Artinya : "Ya Allah, Engkau adalah As-Salaam dan dari-Mu lah segala keselamatan. Maha Besar Engkau Dzat Pemilik keagungan dan kemuliaan.")
(Shahih Muslim no.591)

Dalam riwayat lainnya dari imam At-Tirmidzi rahimahullah, lafazh  ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ (dzal-jalaali wal-ikroom) disebutkan dengan redaksi يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ (yaa dzal-jalaali wal-ikroom) dengan tambahan lafazh "yaa" di awalnya.

Yang dimaksud dengan "selesai dari shalatnya" adalah setelah mengucapkan salam sebagai tanda berakhirnya shalat. Sedangkan, yang dimaksud dengan mengucapkan istighfar 3 kali dalam hadits di atas adalah memohon ampunan kepada Allah dengan mengucapkan : "Astaghfirullooh, Astaghfirullooh, Astaghfirullooh". (Artinya : "Aku memohon ampun kepada Allah, aku memohon ampun kepada Allah, aku memohon ampun kepada Allah.")
Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Al-Auza'i rahimahullah saat beliau ditanya :
كَيْفَ الاِسْتِغْفَارُ قَالَ تَقُولُ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ
"Bagaimana istighfar ini?"
Al-Auza'i rahimahullah menjawab : "Engkau ucapkan : "Astaghfirullooh....Astaghfirullooh".
(Shahih Muslim no.591)

Berkenaan dengan kalimat : "Alloohumma antas-salaam wa minkas-salaam...", maka dalam hal ini terdapat dua lafazh as-Salaam. Maka yang dimaksud dengan as-Salaam yang pertama, maka as-Salaam ini adalah salah satu dari nama-nama Allah yang baik (Asma-ul-Husna). Dikatakan bahwa makna dari As-Salaam adalah bahwa Allah itu selamat atau terbebas dari segala aib, cela dan segala macam kekurangan.

Syaikh Mubarakfuri rahimahullah mengatakan :
 (اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ) 
هُوَ مِنْ أَسْمَاءِ اللَّهِ تَعَالَى أَيْ أَنْتَ السَّلِيمُ مِنَ الْمَعَائِبِ وَالْآفَاتِ وَمِنْ كُلِّ نَقْصٍ 
(Alloohumma antas-salaam)
"As-Salaam ini adalah salah satu dari nama-nama Allah ta'ala, yakni bahwa Engkaulah ya Allah yang selamat dari segala aib, segala cela dan segala kekurangan."

Sedangkan terkait makna as-Salam yang kedua, beliau rahimahullah mengatakan :
(وَمِنْكَ السَّلَامُ)
هَذَا بِمَعْنَى السَّلَامَةِ أَيْ أَنْتَ الَّذِي تُعْطِي السَّلَامَةَ وَتَمْنَعُهَا
(wa minkas-salaam)
"Adapun as-Salaam yang ini bermakna keselamatan yakni bahwa Engkaulah ya Allah Yang memberi keselamatan dan menahannya."
(Tuhfatul-Ahwadzi Syarh Jami' At-Tirmidzi 2/166)

Terakhir.....apa yang diucapkan setelah shalat ini, maka Al-Lajnah Ad-Daimah menyebutkan dalam salah satu fatwanya no.19472 :
الأفضل للمأموم أن لا ينصرف بعد سلام الإمام حتى يستغفر الله ثلاثا ، ويقول : اللهم أنت السلام ومنك السلام تباركت ياذا الجلال والإكرام ، ويأتي بالأذكار المشروعة
"Yang utama bagi seorang ma'mum adalah dia tidak beranjak setelah imam mengucapkan salam sehingga ia meminta ampun kepada Allah sebanyak 3 kali dan mengucapkan : "Alloohumma antas-salaam wa minkas-salaam tabaarokta yaa dzal-jalaali wal-ikroom.", dan juga berdzikir dengan dzikir-dzikir yang masyru' lainnya."
Wallaahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar